Cara Milih Sepatu Hiking - PENDAKI SLOW

Cara Milih Sepatu Hiking


Cara Milih Sepatu Hiking Biar Hikingmu Tambah Oke. Lagi hobi hiking? Asyik, sih, bisa menyatu dengan alam. Tapi, kegiatan satu ini perlu gear yang sesuai. Di antara sederet gear buat hiking, gear yang paling penting adalah sepatu. Makanya, pilih sepatu hiking yang oke, supaya aman dan nyaman.

Kalau mau beli sepatu hiking yang tepat, selain ukurannya harus pas, harus perhatikan juga tipenya dan bahannya. Tipe dan bahan sepatu hiking musti sesuai dengan kebutuhan hiking.

TIPE-TIPE SEPATU HIKING
Ultra Light Low Cut, Flexible Sole
Tipe sepatu yang ini adalah untuk hiking ringan dan tidak bawa barang terlalu berat, alias ultra light hiking. Kalau mau melakukan hiking ringan tapi belum punya sepatunya, bisa digantikan dengan sneakers biasa yang solnya agak tebal.

Day Hiking Boots
Day hiking boots sudah dikategorikan sebagai boots, medium cut dengan sol all terrain, agak keras, dan butuh lebih banyak waktu untuk “melemaskannya”. Sepatu ini cocok buat hiking katergori menengah seperti menjelajah hutan atau bukit, dengan beban bawaan sedang.

Back Packing Boots
Ini adalah sepatu boots full size yang membungkus hingga di atas mata kaki dengan sempurna. Back packing boots digunakan untuk hiking berhari-hari hingga berbulan-bulan, dengan membawa beban berat. Bagian midsole-nya tidak lagi fleksibel, untuk memberikan ketahanan dan support tinggi pada kaki.

BAGIAN-BAGIAN DAN BAHAN-BAHAN SEPATU HIKING
Upper (bagian atas)
Bagian ini biasanya terbuat dari beberapa pilihan bahan: kulit murni (full grain leather), campuran kulit dan nylon (split grain leather), kulit samak (nubuck), dan sintetis anti air (waterproof membranes). Selain itu ada juga yang terbuat dari bahan non organic, seperti kulit sintetis (Vegan) dan sintetis Insulation untuk pendaki gunung.

Midsole (sol tengah)
Midsole berfungsi sebagai jembatan antara telapak kaki dan sol sepatu. Jadi, midsole harus menyediakan kenyamanan, apalagi untuk hiking. Midsole bisa empuk, bisa juga keras, tergantung tingkat hiking-nya.

Ada dua bahan yang digunakan untuk membuat midsole sepatu hiking. Pertama, EVA (ethylene vinyl acetate). Bahan ini elastis, lentur, empuk, dan lebih murah. Biasanya untuk sepatu ultra light dan medium.

Kedua, Polyurethane. Bahan ini lebih keras, tapi sangat kuat dan awet. Biasanya digunakan untuk hiking berat.

Outsole
Ada dua bagian paling penting di bagian outsole, yaitu Lug Pattern atau “gigi” yang ada di sol. Makin besar dan jarak antaranya makin jauh, maka akan makin baik dan mampu mengusir lumpur dengan lebih sempurna. Kedua, Heal Brake atau bagian hak sepatu. Fungsinya menghindari gejala selip saat kita melakukan pendakian atau hiking menanjak.

Internal Support
Nah, ini bedanya sepatu hiking dengan sepatu biasa. Ada lapisan di antara midsole dan outsole untuk membantu midsole menahan beban.

Ada dua jenis internal support. Pertama, Shank. Lapisan setebal 3 – 5 mm, bisa sepanjang midsole atau hanya setengahnya. Kedua, Plates, yaitu tambahan pelat di bawah Shank. Selain menunjang tugas Shank, fungsinya adalah melindungi telapak kaki dari bahaya yang tembus dari outsole.

So, sudah paham, dong, soal pilih memilih sepatu hiking? Sekarang, mau beli sepatu hiking yang mana? 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel