Ada 9 karakter Kenapa Kamu Harus Pacaran Sama Cowok Pendaki Gunung!
Hay Girl kamu gak usah malu punya cowo anak gunung, cemberut saat dia lebih merhatiin alam daripada kamu, atau kamu sering dicuekin saat dia lagi travelling dan keluar kota. Kalau disuruh milih, mungkin kamu nggak bakal kuat pacaran sama cowok pendaki gunung.
Soalnya, kebanyakan dari mereka itu dekil, rambutnya gondrong, malas mandi, nggak modis, dan nggak terawat. Jauh banget kaya aktor-aktor ganteng yang jadi pendaki gunung di film “5 cm”, seperti Herjunot Ali atau Fedi Nuril. Hihih..Nama nya juga film.
Tapi, di balik semua itu, seorang pendaki gunung punya banyak keunggulan yang layak buat kamu pertimbangkan.
1. SEHAT DAN PUNYA STAMINA YANG KUAT
Selain menyenangkan dan bisa menantang adrenalin, naik gunung punya banyak manfaat yang berguna untuk kesehatan. Seperti, menguatkan kaki, menguatkan jantung dan paru-paru, bebas dari kegemukan, dan bikin stamina jadi kuat. Sudah nggak perlu lagi daftar fitness dengan harga mahal.
Gimana nggak happy kalau kamu punya pacar yang sehat dan staminanya kuat! Kamu nggak perlu repot-repot menasihatinya buat diet dan olahraga. Malahan, dia yang bakal terus mengingatkan kamu buat jaga kesehatan. Bonusnya, kebanyakan pendaki gunung itu punya perut six pack yang menambah nilai kegantengan. Keren banget, kan!
2. MEREKA NGGAK SUKA SELFIE (COWOK BANGET)
Seperti yang tadi jelaskan, kalau orang naik gunung cuma buat keren-kerenan dan bisa dapat foto bagus, berarti bukan anak gunung sejati. Cowok pendaki gunung sejati nggak mikirin foto-foto apalagi selfie di gunung cuma buat dipamerin di media sosial. Kamu harus bersyukur kalau punya cowok yang nggak banci selfie. Berarti mereka adalah cowok sejati! Bukan cowok yang cuma bisa nyampah di timeline Path dan Instagram kamu dengan jutaan selfie.
3. ANAK GUNUNG ITU SEDERHANA NGGAK JADI KORBAN TREN
Yang pasti, dia naik gunung memang karena passion. Kalau naik gunungnya cuma sekali atau dua kali terus kebanyakan foto-foto, sudah pasti bukan anak gunung sejati. Anak gunung sejati biasanya nggak pernah jadi korban tren. Di saat semua temannya sibuk main media sosial, anak gunung boro-boro punya waktu untuk semua itu. Soalnya, cari sinyal di gunung aja sudah susah banget! Meskipun dibilang kurang eksis, anak gunung cuek-cuek aja, tuh. Hal ini membuktikan bahwa anak gunung bebas dari peer pressure dan punya self esteem yang tinggi.
4. JARANG BERTEMU, TAPI HUBUNGAN KALIAN PASTI BERKUALITAS
Kalau kamu juga anak gunung, hal ini mungkin nggak akan terjadi. Tapi, kalau kamu bukan anak gunung seperti dia, pasti kalian bakal jarang bertemu dan berkomunikasi. Apalagi, kamu juga punya kesibukan di kota. Komunikasi kalian jadi sulit karena di gunung sana, dia nggak dapat sinyal.
Memang menyebalkan sih punya pacar, tapi kok seperti nggak pernah diperhatikan. Tapi, kamu bisa belajar jadi cewek mandiri di saat cowok kamu lagi sibuk. Bukan cewek yang harus diperhatikan terus-menerus. Dan percayalah, meskipun jarang bertemu, tapi ketika bertemu, hubungan kalian pasti akan lebih berkualitas dan nggak dihabiskan untuk berantem. Ya iyalah, ketemu aja susah, masa harus dihabiskan untuk berantem!
5. JIWA BERJUANGNYA NGGAK DIRAGUKAN LAGI
Apakah kamu cewek yang mengharapkan calon pasangan yang super tangguh? Atau kamu cowok yang paling males kalau dapat cewek manja? Jika memang semangat juang adalah hal yang wajib ada dalam diri calon pasanganmu, maka mengencani pendaki gunung adalah pilihan yang tepat.
Dia adalah orang yang bisa bertahan dalam situasi sulit. Rasa ingin berjuang dalam dirinya sudah tidak diragukan lagi. Pasanganmu sudah pernah merasakan telapak kakinya lecet dan sakit untuk berjalan karena rute turun yang terlalu curam. Tapi dia memaksa dirinya untuk terus berjalan. Dia sadar bahwa pilihannya hanya terus berjuang atau menunggu diselamatkan tim SAR.
6. PENDAKI GUNUNG ITU SETIA
Yang paling penting dalam hubungan berpacaran adalah kesetiaan. Dan kebanyakan anak gunung itu setia. Karena, dia pasti bakal mengajak kamu naik gunung. Kalau diajak naik gunung, kamu bisa menyelami hobinya dan mungkin aja bakal jadi suka naik gunung. Selain itu, kamu jadi bisa berkenalan dengan teman-temannya. Hal itu memang sengaja dilakukan oleh dia untuk membuktikan bahwa dia memang setia dan nggak pernah punya niat untuk selingkuh.
Karena sudah sibuk di gunung, pendaki gunung biasanya jadi malas melakukan hobi lain, misal jalan ke mal, club, atau nonton konser. Jadi, kesempatan untuk bertemu dengan teman cewek baru pun sangatlah kecil. Dan mereka juga jarang main media sosial, jadi kemungkinan besar, mereka nggak mendapatkan peluang untuk selingkuh.
7. BISA MENERIMA KAMU APA ADANYA
Ketika mendaki gunung, biasanya pendaki gunung bakal bertemu dengan banyak orang yang karakternya berbeda. Di saat itulah dia belajar bagaimana memahami karakter setiap orang. Dia juga tahu bagaimana cara bekerjasama dengan baik tanpa harus mengorbankan orang lain. Lama-lama, dia jadi lebih mudah menerima perbedaan karakter.
Dia aja bisa menerima orang lain apa adanya, apalagi menerima kamu. Kebayang nggak senangnya kalau jadi pacar anak gunung? Kamu nggak perlu malu untuk mengekspresikan sesuatu, nggak perlu jaim, atau berusaha menjadi orang lain. Cukup jadi diri sendiri aja!
8. BERANI KELUAR DARI ZONA NYAMAN
Orang yang berani menjadi pendaki gunung adalah orang yang berani keluar dari zona nyaman. Pergi meninggalkan rumah, berjuang demi mencapai puncak hingga dilanda hujan, angin kencang, dingin, dan perubahan cuaca lain yang mungkin bisa berbahaya untuk nyawa sendiri. Tapi, lewat keluar dari zona nyaman seperti itu, dia jadi tahu gimana rasanya berjuang dan mengalahkan batas kemampuan diri sendiri. Otomatis, kamu bisa belajar banyak dari anak gunung dan jadi cewek yang nggak manja dan mau berjuang.
9. TERBIASA MENENTUKAN TARGET
Pendaki gunung sejati bukan sekadar naik gunung buat bersenang-senang karena targetnya adalah mencapai puncak gunung. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target itu. Hal itu biasanya juga terbawa di pekerjaan rutinnya. Di perusahaan, biasanya pencapaiannya sesuai yang diharapkan. Karena, sebelumnya dia sudah menetapkan target dan bekerja dengan passion yang tinggi.Kalau untuk naik gunung dan bekerja aja sampai bikin target, pastinya dia juga punya target soal hubungan kalian. Si pendaki gunung nggak bakal mau menjalin hubungan yang cuma buang-buang waktu dan nggak tahu mau dibawa ke mana. Jadi, kamu nggak perlu khawatir bakal digantungin.