Soe Hok Gie adalah lulusan sejarah Fakultas Sastra UI, seorang pendiri Mapala UI, seorang penulis, seorang mahasiswa yang kritis dan seorang pendaki gunung - PENDAKI SLOW

Soe Hok Gie adalah lulusan sejarah Fakultas Sastra UI, seorang pendiri Mapala UI, seorang penulis, seorang mahasiswa yang kritis dan seorang pendaki gunung

Malem ini mimin ingin flashback sebentar tentang Soe Hok Gie.



Soe Hok Gie adalah lulusan sejarah Fakultas Sastra UI, seorang pendiri Mapala UI, seorang penulis, seorang mahasiswa yang kritis dan seorang pendaki gunung.

Baginya, naik gunung bukan sekedar rekreasi, ia menulis "Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung"
Gie dan Semeru.

Dua kata yang tak bisa terlepas ikat satu sama lain. Gunung tertinggi di Jawa inilah tempat berpijak Gie untuk terakhir kali. Gie mati muda, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 27.
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, pada sore Selasa Pon 16 Desember 1969, Soe menyempatkan menitipkan batu dan daun cemara kepada Rudy Badil dan Wiwiek untuk teman perempuannya di Jakarta.

Dan orang yang menemani Soe hingga akhir hayatnya adalah Herman Onesimus Lantang.
"melihat dia (Soe) seperti itu, saya reflek memangkunya dan memberikan napas buatan.
Saat itu saya tidak peduli lagi soal gas beracun. Setelahnya, karena saya pun sudah merasa pusing dan hampir lewat (meninggal), saya habiskan satu veldples (botol minum tentara) air, padahal saya orang yang paling disiplin soal air." tutur Herman Lantang soal kematian sahabatnya.

Gie meninggal ditempat yang dicintainya, gunung. Mati muda. Seperti batis puisi seorang Filsuf Yunani yang sangat digemarinya "Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua. Berbahagialah mereka yang mati muda"

Kini, Bang Herman bisa dikatakan sebagai Living Legend nya pendaki gunung Indonesia. Pendiri Mapala UI sekaligus kawan pendakian Gie yang menemaninya hingga detik hidup terakhir.
Persahabatan Soe Hok Gie dan Herman Lantang selayaknya menjadi panutan bagi para pendaki gunung semua.

Sumber : google dan buku Soe Hok Gie, sekali lagi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel