Alat Perlengkapan Naik Gunung ini Wajib Kamu Miliki saat Mendaki! - PENDAKI SLOW

Alat Perlengkapan Naik Gunung ini Wajib Kamu Miliki saat Mendaki!


Perlengkapan dan persiapan adalah pertanyaan yang sering muncul saat ingin mendaki gunung Apalagi, semenjak populernya film 5 cm, kegiatan mendaki gunung seakan bukan lagi aktivitas istimewa. Semua orang terdorong untuk merasakan naik gunung, tanpa memikirkan betapa sulit persiapannya agar dapat mendaki gunung dengan baik. Apa mau di kata, naik gunung sesungguhnya tak semudah naik gunung seperti di film 5 cm yang telah banyak menipu anak muda labil yang ingin memenuhi foto selfie berlatar pemandangan.
Oleh karena itu, pengetahuan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendaki gunung pun banyak dicari. Pertanyaan ini wajar, bahkan tanpa adanya film 5 cm pun sejak dahulu kala para pendaki gunung terutama pemula perlu tahu perlengkapan dan persiapan apa saja untuk mendaki gunung.
Nah, untuk mempermudah, berikut coba dijabarkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan saat mendaki gunung
Mendaki gunung itu setidaknya dilakukan secara berkelompok, minimal tiga orang. Oleh karena itu, perlengkapan naik gunung yang perlu disipakna juga dibagi dua, yaitu perlengkapan individu dan kelompok. Perlengkapan Individu ini, perlengkapan yang menjadi tanggung jawab setiap individu untuk membawa dan memiliki untuk perjalanan demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Perlengkapan individu ini ada yang sifatnya wajib demi keamanan dan berjalannya pendakian. Ada juga yang sifatnya pilihan karena ada atau tidaknya sifatnya kenyamanan dan bergantung pada medan serta tujuan.
Lalu perlengkapan kelompok. Perlengkapan yang memiliki wajib minimal tertentu harus ada dalam setiap kelompok pendakian. Ini menjadi tanggung jawab ketua kelompok pendakian untuk memastikan ketersediaan perlengkapan. Perlengkapan kelompok ini sifatnya wajib ada.
Lalu, apa saja perlengkapan itu? Berikut ini perlengkapannya,

Perlengkapan Pribadi

1. Carriel atau Tas gunung

Carrier atau Tas Gunung
Perlengkapan wajib individu. Tas ini fungsinya sudah sangat jelas, yaitu untuk membawa dan menampung barang bawaan serta perlengkapan lainnya dalam mendaki gunung. Bedanya dibanding tas biasa, tas gunung ini memiliki kapasitas yang lebih besar. Biasanya  tas yang digunakan berkapasitas 45 liter, 65 liter, 75 liter, 85 liter, bahkan ada yang sampai 115 liter.
Kapasitas besar ini disesuaikan oleh masing-masing orang. Tidak semua orang harus menggunakan tas berkapasitas besar. Tas gunung kapasitas besar biasanya dibawa atau dimiliki oleh mereka yang terbiasa menjadi leader ataupun porter dalam kelompok pendakian.
Dalam satu kelompok, dengan jumlah anggota 11-15, cukup 1-3 saja yang membawa tas berkapasitas besar. Hal dimaksudkan agar dalam perjalanan tidak semua anggota mendapat beban fisik yang sama saat perjalanan. Harapannya, saat ada kelelahan dari anggota lain bisa berbagi beban atau bertukar beban tas.
Tas gunung juga harus terbuat dari bahan yang kuat. Bawaan yang banyak tentu mengharuskan wadahnya memiliki kekuatan dalam menampung. Jangan sampai ditengah jalan tas rusak hanya kerena tidak kuat menahan beban.
Desain pun dibuat sedemian rupa agar dapat menampung perlengkapan mendaki gunung sesuai letak dan posisi yang tepat. Seperti, adanya kantong di bagian atas untuk menaruh pelastik, jas hutan, tali rafia atau yang lainnya. Ada tali pengikat di samping kanan kiri, atas, bawah yang fungsinya bisa disesuaikan masing-masing. Paling penting tas gunung juga harus memiliki penutup tas yang anti basah agar ketika hujan, tas terhindar basah dan barang di dalam aman dari hujan.

2. Sepatu atau sandal gunung

Sepatu Gunung
Mendaki gunung ini akan melewati berbagai medan yang dinamis dengan tanah bergelombang, batu-batuan, akar, tanah berpasir, ataupun genangan air. Oleh karena itu sangat dianjurkan tentu menggunakan sepatu khusus gunung.
Sepatu gunung memiliki pijakan yang sudah disesuakan agar mencengkeram kuat dalam berbagai medan. Pijakan kuat ini menghindari terjadinya kecelakaan karena sepatu yang tidak cocok di perjalanan. Jadi, sepatu ini sangat enting karena banyak pendaki mengalami cidera disebabkan kaki yang terpelintir entah karena salah berpijak atau sepatu yang tidak cocok.
Sandal Gunung
Selama pendakian saya sarankan gunakan sepatu gunung. Dan saya pribadi memang lebih suka menggunakan sepatu gunung daripada sandal karena merasa lebih nyaman bergerak secara bebas. Sandal hanyalah cadangan jika sepatu rusak atauapun jika ingin sekadar berjalan-jalan saat sudah mendirikan tenda. Kaki juga perlu ruang bernafas setalah lama sesak di dalam sepatu.
Pilihlah juga sepatu gunung antiair agar jika hujan atau melewati genangan air kaki Anda tidak basah yang akan menyebabkan ketidaknyamanan kaki dalam bergerak.

3. Jaket

Jaket adalah salah satu peralatan pendakian yang sangat penting, sifatnya wajib. Jaket ini berguna untuk menahan dan mengurangi dingin sehingga panas tubuh tetap terjaga. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan karena dingin.  Cukup banyak kasus pendaki yang mengalami hipertemia atau kedinginan karena jaket yang tidak memadai untuk Manahan dingin. Jadi bawa lah jaket yang nyaman agar pendakian Anda juga aman.
4. Pakaian ganti
Bawalah  pakaian ganti secukupnya. Ganti pakaian Anda jika sudah basah karena kaeringat atau lembab. Pakaian yang basah dapat membahayakan kondisi tubuh. Dengan mengganti pakaian badan akan lebih segar dan tetap hangat. Jumlah pakaian ganti disesuaikan dengan tujuan dan berapa lama waktu pendakian.

5. Jas hujan dan atau ponco

Seperti namanya jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh Anda dari hujan ketika mendaki sehingga badan dan peralatan Anda tetap kering. Selain jas hujan mungkin juga digunakan sebagai dasar untuk Bivak dalam kondisi darurat.
Nah, untuk membuat bivak ini biasanya menggunakan jas hujan jenis ponco yang lebar, bukan jas hujan yang terdiri dari kemeja dan celana antihujan. Saya sendiri saat mendakian membagi beberapa anggota untuk membawa jas hujan jenis ponco dan jas hujan jenis kemeja celana. Hal tersebut untuk berjaga-jaga saja kalau ada kondisi yang mengharuskan mendirikan bivak sederhana

6. Peralatan makan

Kalau peralatan masak adalah perlengkapan wajib kelompok, makan peralatan makan adalah perlengkapan wajib individu. Setiap anggota harus membawa minimal satu piring, gelas, sendok, dan garpu. pilihlah yag berbhan plastik agar tidak pecah di perjalanan. Masing-masing satu saja sudah cukup.

7. Makanan dan Minuman

Makanan atau bahan makanan yang wajib dibawa adalah beras satu liter untuk perjalanan 2-3 hari. Lalu bawa juga mie instan, mie ini untuk mengantisipasi ada kekurangan bahan makanan karena kesalahan prediksi kebutuhan makanan kelompok ataupun karena kondisi darurat. Selebihnya pendaki dapat membawa makanan ringan kesukaan sesuai kecukupan masing-masing selama tidak membebani perjalanan berlebihan. Bawalah makanan manis atau berkarbohidrat tinggi.
Selain makanan, tentunya bawa lah air mineral. Setidaknya setiap individu 2 liter berupa 1 botol besar dan 1 botol kecil. Bekal tersebut untuk perjalanan 2-3 hari dan tujuan gunung yang memiliki sumber air.

8. Matras

Matras ini berfungsi sebagai kasur saat tidur di dalam tenda. Atau sebagai alas duduk saat ingin bersantai ria saat bersitirahat, berteduh dan sebagainya tanpa harus duduk beralaskan tanah. Secara umum matras berbahan karet. Pilihlah sesuai selera saja karena ada matras dengan karet tebal atau tipis.

9. Kantong tidur atau sleeping bag

Kantong tidur atau sleeping bag berguna untuk menutupi tubuh Anda pada saat tidur di tenda sehingga tubuh kita tetap hangat. Tidak dapat dipungkiri, bahkan jika Anda tidur di tenda, biasanya masih tidak cukup untuk menjaga masuknya udara pegunungan yang dingin selama malam hari.
Dua faktor perlu dipertimbangkan ketika memilih kantong tidur adalah kualitas bahan dan ukuran. Kantong tidur besar, tidak selalu baik dalam menahan dingin. Karena saat ini juga sudah ada produk yang sangat tipis tapi memiliki kehangatan yang baik. Bahan utaa polar wajib jadi pertimbangan untuk kehangatan saat tidur.

10. Masker

Beberapa gunung memiliki lintasan berpasir dan sangat berdebu. Hal ini tentu dapat mengganggu pernafasan. Masker ini berguna sebagai topeng untuk menghindari debu saat mendaki gunung. Selain itu juga berguna untuk mengurangi eksposur terhadap dingin pada bibir dan mulut. Selain itu, masker ini juga bisa digunakan sekadar menjaga wajah dari paparan sinar matahari.

11. Sarung tangan

Sarung tangan
Sarung tangan sangat berguna untuk melindungi tangan dari goresan, gesekan, atau mungkin gigitan kecil dari hewan di tangan Anda ketika melewati trek di gunung, terutama di hutan lebat atau berduri. Selain itu, sarung tangan ini juga berguna untuk menjaga suhu tubuh. Karena salah satu bagian tubuh kita, yaitu jari-jari sangat sensitive terhadap udara suhu dingin.
Saya biasanya membawa dua pasang sarung tangan, satu tebal yang biasanya digunakan ketika melewati medan berat seperti ketika memasuki jalan berbatu atau hutan atau semak-semak. Sementara lain kain lembut sarung tangan yang saya biasanya pakai saat tidur untuk mendapatkan kehangatan.

12. Kupluk

Kupluk berguna sebagai penutup kepala untuk mengurangi dingin. Meskipun kecil, kupluk sangat penting untuk menjaga panas tubuh. Kepala dan telinga Apakah jugasensitif terhadap dingin. Silakan Anda bisa membawanya demi kenyamana. Tidak juga tidak apa selama ini memiliki daya tahan yang baik terhada dingin.

13. Kaus kaki

Kaus kaki dibutuhkan untuk menghangatkan kaki dan kaki dari dingin. Sama halnya seperti sarung tangan. Manfaatnya akan sangat terasa saat tidur di malam hari. Setidaknya bawalah 2 pasang kaos kaki saat mendaki gunung. Sepasang dikenakan untuk perjalanan pendakian sementara sepasang yang lain digunakan pada saat tidur.

14. Decker

Ini pilihan untuk di bawa. Tapi, decker ini berguna untuk mengurangi beban lutut saat memanjat atau turun gunung demi meminimalkan kemungkinan cidera pada lutut. Decker dari kain yang terbuat dari lembut dan elastis

15. Gaiter

Jika gunung tuuan Anda memiliki medan berpasir, alat ini perlu dimiliki. Gaiter dipasang di bagian atas sepatu sebagai penutup sampai sebatas lutut. Biasanya terbuat dari kain atau polyester.
Titik untuk melindungi bagian bawah kaki, dan juga untukmenghindari masuknya pasir dan batu ke dalam sepatu saat melewati trek berpasir dan berbatu di pegunungan.

16.  Trekking pole atau Tongkat daki

Tongkat ini berfungsi untuk membantu waktu istirahat panjat terutama ketikamelewati lereng cukup miring. Istilah ini hanya tongkat. Trekking tiang ini mampumenyesuaikan panjang pendek tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki alat ini.

17. Headlamp atau senter

Headlamp
Penting untuk kondisi gelap. Headlamp ini adalah senter yang menempel di kepala. Dengan headlamp(lampu/senter dipasang di kepala) atau senter akan membantu Anda melakukan berbagai kegiatan di malam hari. Selain itu headlamp/lampu senter juga penting ketika saya bepergian ke puncak pada dini hari.
Pendaki tentu akan lebih mudah menggunakan headlamp daripada senter biasa yang dipegang di tangan karena dengan headlamp tangan jadi lebih leluasa bergerak dan beristirahat.
Jangan lupa pula membawa baterai cadangan untuk mengantisipasi habisnya daya baterai senter. Selain membawa baterai cadangan, beberapa pendaki bahkan biasanya membawa headlamp cadangan serta senter kecil untuk mengantisipasi kalau ada kerusakan pada headlamp yang digunakan.

18. Obat-obatan pribadi

Mempersiapkan perawatan perawatan-terutama jika Anda memiliki penyakit tertentus eperti Alergi, dll. Obat lain yang dapat diambil termasuk obat luka, minyak kayu putih, balsem, madu, gula, tolak angin dll.

Perlengkapan Kelompok

1. Tenda

Tenda   diperlukan untuk tempat berteduh dari konisi alam yang tidak memunginkan perjalanan dilanjutkan atau tempat kita tidur saat bermalam. Tenda ini seperti versi rumah mini.
Ada banyak jenis tenda dengan berbagai model, ukuran, kapasitas dan tingkat kualitas. Jika Anda mendaki misalnya hanya berdua, ya mengapa membawa tenda dengan kapasitas empat atau enam orang. Cukuplah bawa tenda dengan ukuran 2-3 orang saja.
Setidaknya ada hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika membeli sebuah tenda, yaitu berat tenda, ketahanan dan kualitas bahan dalam melawan dingin, hujan dan angin.  Standar tenda saat ini juga sudah memiliki penutup tenda ataupun teras tenda.
Penutup ini fungsinya agar embun atau air hujan tidak langsung menimpa tenda. Untuk bahan dapat disesuaikan budget saja. Tenda bagus tentu memiliki bahan yang baik dan tidak mudah merembes embun ataupun air hujan.
Tenda yang mudah merembes embun atau hujan tentu akan membuat kita tidak nyaman. Jadi pilihlah tenda berkualitas baik jika Anda ingin memilikinya. Jika ingin menyewa sesuaikan dengan tujuan dan kondisi cuaca saat akan mendaki.

2. Peralatan masak beserta bahan makanan

Kompor dan peralatan memasak yang diperlukan untuk memasak dan makan selama pendakian. Ingat, selama di gunung tidak warung makan.  Bawalah kompor dan peralatan masak yang benar-benar diperlukan. Pertimbangkan juga ukurannya. Bawa saja panci kecil dan perlengkapan makan tentara. Dalam satu kelompok berjumlah 10-12 orang bawa 2 peralatan makan tentara atau nesting sudah cukup. Biasanya terdiri dari 3 bagian, yang masing-masing dapat digunakan sebagai tempat makan, memasak air, dan memasak makanan semisal nasi.
Nesting
Lalu bawalah kompor, jumlah 10-12 orang bawalah minimal 2 kompor gas kecil. Dalam pendakian gunung berangin bisa juga membawa kompor antibadai agar angin dari kompor tidak mudah padam.
Lalu untuk bahan bakar bawalah setidaknya 3 gas kecil. Selain gas bisa jug cadangan membawa parafin. Untuk bahan makananan, sesuaikanlah sesuai menu yang direncakan saat pendakian.

3. Trash bag atau kantong sampah besar

Ingat, sampah yang dihasilkan selama perjalanan jangan dibuang di alam, tetapi bawa kembali sampai menuju pos dan dibuang pada tempat semestinya. Trash bag ini berguna untuk meletakkan sampah-sampah selama pendakian. Sebagai contoh bungkus-bungkus makanan Anda.
Selain sampah tas ini juga berguna sebagai lapisan pada bagian dalam ransel tas gunung untuk menjaga barang, terutama pakaian tetap kering. Dalam keadaan tertentu bila hanya ransel/tas gunung saja tanpa dilindungi trash bag di bagian dalam maka barang Anda bisa lembab karena paparan hujan dan dingin. Kantong sampah atau trash bag ini beli lah yang besar, bukan sekadar pelastik keresek biasa. Biasanya berukuran 30cm lebih.

4. Peralatan navigasi

Peralatan navigasi diperlukan untuk menunjukkan arah atau membantu Anda dalam kasus tersesat. Peralatan termasuk GPS, peta dan Kompas.

5. Pisau

Pisau ini pasti berguna untuk memotong-potong. Misalnya memotong bahan-bahan makanan,tali, dll. Selain itu pisau ini juga berguna untuk menonton (pertahanan diri) terhadapk emungkinan serangan binatang-binatang mungkin saja terjadi
Nah, jadi itulah perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pendakian dengan aman dan nyaman. Jadi, kalau mau naik gunung itu harus disiapkan dengan baik!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel