Beginilah 22 Celotehan Orang yang Baru Pertama Kali Naik Gunung - PENDAKI SLOW

Beginilah 22 Celotehan Orang yang Baru Pertama Kali Naik Gunung




Lagu pendakian favorit kamu apa? Kalau saya, “yellow” milik Coldplay. (nggak ada yang nanya yak? #Ops) Sorry, bukannya mau nulis artikel tentang lagu pendakian sih, cuma
kepo doang. Hehehe..

Lirik lagu, alunan musik, dan Coldplay sendiri memang nggak ada bau-bau gunungnya sama sekali. Tapi, entah kenapa setiap dengerin “Yellow”nya Coldplay, saya jadi teringat momen pendakian pertama saya.

Kalau kamu, masih ingat nggak, apa yang kamu rasakan saat pertama kali naik gunung? Senang karena bisa naik bareng gebetan? Sebel karena naik gunung saat diputusin pacar? Atau BIASA AJAH?! Yah, apapun perasaanmu, berikut adalah celotehan orang-orang di sekitar saya (termasuk saya) saat pertama kali naik gunung. Mungkin kamu juga merasakannya.

1. Pertama kali merasakan dinginnya udara gunung

“Kok dingin banget ya. “
Namanya juga gunung, mz.

2. Semua terasa menyenangkan, sampai akhirnya perjalanan mulai melelahkan

” Jalan terus kapan sampai puncaknya? “
” Berapa lama lagi nyampe? “
” kapan bonusnya? Kok tanjakan terus?”
*Kapan saya berhenti menjomblo? #ehh

3. Tak banyak kata yang terucap

” …………………………… ” (NGOS NGOSAN)

4. Makan permen atau minta minum sebagai pengalih rasa lelah

“Bagi permen dong … “
” Bagi cokelat dong.”
“Bagi minum dong.”
” Bagi nomor handphone dong.” (kalau yang ini modus)

5. Saat kebelet, tapi bingung…

“Ada toilet nggak? kebelet pipis, pipisnya di mana?”
“Boleh nggak pipis di pojokan? Ntar disentil demit kan berabe!”
“Boleh pipis di jalur pendakian nggak sih?”

6. Ada juga yang perutnya mules tak tertahankan

” Terus kalau pengen buang air besar di mana? Pakai daun nih? Serius pakai daun banget?”

7. Lalu, teralihkan dengan penampakan pendaki senior yang kece badai

“Ih, masnya keren banget. Mbaknya juga keren.”
“Tasnya gede banget, isinya apa aja sih?”
Lalu ada yang menimpali, “Itu isinya kulkas” *ini klasik banget*

8. Ada lagi yang memanfaatkan pendakian perdananya untuk menemukan cinta pertama

“Kamu capek? Sini aku bawain kerilnya.” 
” Hi,mbak, kamu tahu kenapa daun warnanya hijau? Karena kamu cantik.”

9. Saat di gunung pun, masih ada juga yang suka pinjam barang

“Pinjam korek dong? Rokoknya sekalian, deh. Pacar juga boleh.”
NGLUNJAK!!!

10. Ada juga si pendaki bijak yang selalu memberi semangat teman-temannya

“Semangat, sebentar lagi puncak!”
*10 jam kemudian
“Ayo, bentar lagi puncak!” *krikk .. krikk.. krikkk

11. Dengan hati riang, si pendaki perdana ini sering menyapa pendaki lainnya

“Mari mbak, mari mas…”
Lalu ada yang nyahut “marimas jeruk, mangga.”
*HENING

12. Saat malam datang, si penakut mulai khawatir akan bertemu makhluk tak kasat mata

“Kok jalannya malem-malem, ntar kalau ada hantu gimana?”
“Katanya gunung  XXXX banyak hantunya ya?”
“Kata teman kakak tetangga sepupu gueh, di POS 3 ada kuntilanaknya lho”

13. Lalu bayangan diterkam hewan buas muncul

“Ada ular nggak di gunung?”
“Ntar kalau ketemu macan gimana?”
“Ih banyak monyet ya di gunung.”
Mending ketemu macan deh daripada ketemu mantan yang lagi naik gunung sama gebetannya. Soalnya bingung mau ngumpet dimana.

14. Mereka yang hobi belanja dan beli oleh-oleh masih menyempatkan bertanya oleh-oleh saat di perjalanan

“Nyari stiker pendakian di mana ya?”
” Ada yang jual gantungan kunci?”
” Ada yang jual kaos?”

15. Sedangkan mereka yang naik gunung karena mengejar sunrise

“Sunrisenya kekejar nggak ya?”

16. Beginilah kalau si religius baru naik gunung pertama kali, celotehannya selalu mengademkan hati

“Kiblatnya mana ya?”
“Wudlunya gimana?”
“Heh, sholat lo! Dilihat Tuhan dari atas tahu.” 

17. Mereka yang selalu update, selalu mencari sinyal

“Ada sinyal nggak? Mau update status nih.”  
Lalu hening.

18. Bagaimana reaksi pendaki pemula saat mencicipi segelas kopi di gunung?

“Kopinya kok dingin?”
Panasin aja lagi.

19. Pas lagi mendirikan tenda

“Cara masang pasak tendanya gimana? Talinya diikat di mana nih?”
“Boleh bikin api unggun nggak ya?”

20. Saat mulai berada di dalam tenda

“Bawa cemilan apa aja nih?”
“Bawa peralatan mandi nggak?”
“Pakai pelembab wajah nggak?”

21. Pas lagi masak-masak

“Boleh cicipin indomienya nggak?” *indomie satu nesting abis*
“Minyak gorengnya kok beku ya? “
“Bubuk bumbu indomie juga beku. Kok bisa ya?”

22. Ketika hujan badai datang

“Yah, sepatuku basah!” 
***
Well, setiap pendaki mengeluarkan celotehan yang unik. Tak jarang bisa meriuhkan suasana. Kalau kamu, kalimat apa sih yang sering kamu ucapin saat mendaki gunung pertama kali? Tulis komentar kamu ya!

sumber : http://phinemo.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel